Pernah merasa linglung atau bingung dan susah fokus tetapi tidak jelas sebabnya? Bisa jadi Anda mengalami brain fog. Seperti namanya, kondisi brain fog memang membuat kemampuan kita terganggu karena ‘kabut’ yang mmebuat segala hal menjadi tak terbaca jelas. Namun seperti dikutip dari Healthline, sebenarnya brain fog bukanlah masalah kesehatan maupun suatu kondisi medis.
Brain fog adalah istilah yang digunakan untuk menyebut gejala-gejala yang memengaruhi kemampuan berpikir kita seperti merasa linglung, bingung, dan susah fokus. Disfungsi kognitif yang biasanya muncul ketika mengalamibrain fog antara lain beberapa hal berikut ini.
1. Kesulitan mengingat
Entah karena sedang terlalu banyak hal yang Anda pikirkan atau Anda sedang menyusunto-do-list yang panjang di kepala, Anda bisa mendadak mengalami brain fog karena itu semua. Nggak heran kalau di hari yang sibuk Anda bisa nyeletuk, "Tadi saya mau kemana, ya?" atau " Tadi saya mau melakukan apa, ya?"
2. Tidak bisa berpikir jernih
Anda bisa pusing dan merasa pening hanya karena pertanyaan atau persoalan sepele yang tidak bisa Anda jawab. Bisa jadi juga Anda mengalami brain fog. Coba istirahat sejenak dengan menghirup udara segar atau berjalan kaki untuk menyegarkan pikiran.
3. Sulit konsentrasi
Coba Anda baca sebuah paragraf dalam berita atau bacaan lainnya lalu simpulkan dengan singkat. Kalau Anda susah melakukannya, kemungkinannya Anda mengalami brain fog. Coba ambil napas dalam-dalam lalu keluarkan perlahan. Menenangkan diri lewat pernapasan bisa membantu Anda untuk kembali berkonsentrasi.
4. Tidak bisa fokus berpikir
Mirip dengan poin sebelumnya, susah fokus juga membuat perhatian Anda mudah sekali teralihkan, sampai lupa pada hal yang sesungguhnya akan Anda kerjakan. Pernah mengalami hal ini? Anda nggak sendirian! Namun kalau Anda sering susah fokus, bisa ada masalah kesehatan serius di balik hal ini.
Sebagian orang juga menyebut brain fog yang mereka alami sebagai kelelahan mental. Tergantung pada seberapa parah brain fog ini Anda alami, kondisi ini bisa memengaruhi pekerjaan dan rutinitas Anda sehari-hari. Namun penanganannya sendiri sebenarnya cukup mudah, antara lain dengan beristirahat cukup dan relaksasi. Jadi, jangan kerja terus karena pikiran pun perlu istirahat!
