Minggu, 23 Juni 2019

7 Hal Berat menjadi seorang Perawat

Hasil gambar untuk perawat

Dunia kerja menjadi dunia yang hampir selalu di jalani oleh semua orang. Dalam setiap bidang pekerjaan juga memiliki efek positif dan negatif terhadap pekerjanya. Ada kalanya saat bekerja bisa meraskan hal-hal menyenangkan, tapi seringkali selalu bertemu dengan hal-hal berat dalam pekerjaan. Hal-hal berat yang memberikan tekanan kepada pekerja bisa datang dari mana saja, misalkan bos yang galak, pekerjaan tidak pernah selesai, kerja lembur setiap hari, dsb. Dan hal berat dalam bekerja juga di rasakan oleh para Tenaga Medis, khususnya Perawat. Pekerjaan perawat yang sering kita lihat, ternyata di belakangnya memiliki hal-hal berat yang tidak ketahui. Inilah 7 hal berat yang di alami seorang Perawat saat menjalankan pekerjaannya.

1. Jam Kerja yang Panjang

Jam kerja seorang perawat dalam satu shift biasanya sekitar enam jam, bahkan ada yang lebih. Jam masuk kerja seorang perawat juga lebih pagi. Apalagi jika mendapat jatah kerja di malam hari, baru bisa pulang pagi harinya. Bagi yang sudah berkeluarga mungkin masuk shift pagi ataupun malam menjadi hal berat, karena pasti tidak bisa mengurusi keluarganya sendiri.

2. Tetap bekerja di hari Libur dan Akhir Pekan

Bekerja di hari libur atau akhir pekan sebenarnya tidak hanya di rasakan perawat saja, pelayan toko ataupun pekerja hotel juga meraskan hal yang sama. Bekerja di hari libur atau akhir pekan membuat para perawat tidak bisa memiliki waktu bersama keluarga. Di saat keluarganya di rumah, mereka bekerja, tapi saat keluarganya berkegiatan, bukan tidak mungkin mereka punya waktu di rumah.

3. Kurangnya rasa hormat terhadap mereka

Pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan, memang tidak jauh dari hal-hal seperti ini. Seringkali pasien mendapat perlakuan buruk dari pasien ataupun keluarganya. Padahal mereka sudah bekerja sesuai dengan apa yang harus di kerjakannya, tapi masih saja tidak di hargai.

4. Tekanan harus bisa mengetahui segalanya

Seorang perawat bertanggung jawab mengawasi banyak pasien, dan menjadi penghubung dokter. Pasien di rumah sakit juga banyak jenis penyakitnya, ketika ada yang bertanya mengenai suatu hal, seorang perawat di haruskan bisa menjawab semua pertanyaan yang datang kepadanya.

5. Mengurus pasien pecandu Narkoba

Siapa sangka, merawat pasien seorang pecandu narkoba itu ternyata menjadi hal berat bagi seorang perawat. Merawat seorang pasien yang setiap hari yang di cari hanya narkoba, bukanlah apa yang perawat lakukan. Belum lagi pasien pecandu narkoba kadang tidak bisa di kendalikan. Mereka saja tidak memperdulikan dirinya sendiri, tapi perawat ini harus mengurusinya.

6. Melihat Pasien Meninggal

Manusia mana yang tidak takut melihat orang meninggal. Perawat mungkin bisa di katakan sudah terlalu sering melihat orang meninggal. Selain melihat orang meninggal itu memberikan tekanan emosional tersendiri, perawat juga harus menghadapi para keluarga yang di tinggalkan. Saat seperti ini menjadi hal tersulit bagi seorang perawat.

7. Ketika Pasien dan Keluarganya merasa lebih tahu dari pada mereka

Ini sering di alami oleh banyak perawat, apalagi sekarang informasi itu mudah di dapat. Tidak jarang ada pasien yang selalu ingin tahu apa yang di lakukan oleh perawat, kemudian mencari informasi itu di Google. Bahkan ada yang seperti mengomentari atau mengajari perawat, setelah membaca informasi dari internet. Namanya perawat pastinya lebih tahu cara merawat pasien dari pada Internet.

Share: