Minggu, 22 September 2019
Home »
Agen Domino Online
,
agen poker online
,
aneh
,
fakta
,
idprokartuvipqq
,
kartuvipqq.info
,
menarik
,
Situs Judi Online kartuvipqq
,
unuik
» Wanita Yang Mempunyai Fobia Aneh Terhadap Michael Jackson
Wanita Yang Mempunyai Fobia Aneh Terhadap Michael Jackson
Bila kebanyakan orang mengidolakan dan mengelu-elukan Michael Jackson, berbeda dengan Poppy Johnson dari London yang sangat takut pada Michael Jackson. Ia sangat takut pada King of Pop itu gegara menonton video Thriller sewaktu masih kecil.
Poppy yang berprofesi sebagai bar tender ini memang sangat takut pada sosok Jacko itu. Bahkan saking takutnya Poppy tidak pernah menggunakan internet atau media sosial. Karena video musik itu, Poppy tak mau berhubungan, melihat dan berdekatan dengan Michael Jackson. Bahkan menyebut namanya Michael Jackson saja sudah memicu fobianya.
Itu belum seberapa! Celakanya dalam kehidupannya semasa kecil itu, orangtuanya adalah penggemar berat dari mega bintang itu. Bahkan banyak menyimpan memorabila yang berhubungan dengan Michael Jackson. Namun fobia aneh ini tidak pernah ia ungkapkan pada siapapun. Poppy takut orang melihatnya sebagai orang aneh dan bodoh. Hanya dengan Michael Jackson dapat menyebabkan fobia.
Setelah menonton video musik Thriller ternyata sangat membekas di memorinya. Hal yang paling menakutkan baginya adalah ketika Michael berubah menjadi werewolf dan zombie. Kemudian menari di pemakaman dengan mayat-mayat yang bangkit dari kuburan. Padahal video musik itu adalah video musik terbaik sepanjang masa, namun tidak bagi Poppy.
Image itulah yang kemudian melekat terus di kepala Poppy. Ingatan seram itu akan kembali lagi ketika mendengar nama Michael Jackson, suaranya, lagu-lagunya bahkan foto di majalah. Hal itu semakin membuatnya tersiksa ketika ia beranjak dewasa dengan Michael Jackson yang ada di sekelilingnya.
Awal tahun ini, ketika film dokumenter Leaving Neverland keluar, berita dan foto Michael Jackson ada di mana-mana secara online, jadi dia berusaha untuk menjauh dari media sosial dan internet untuk menghindari pemicu gejala fobianya.
Untungnya Poppy kemudian menemui hypnoterapis yang menolongnya keluar dari fobia aneh nya itu. Ia mengaku sudah lebih dari 4 kali melakukan pertemuan dan Poppy merasa sudah jauh lebih baik.
“Sulit untuk menjelaskan sisi hypnotherapy yang sebenarnya, tetapi saya merasa berada di tempat yang begitu tenang. Saya bisa melihatnya sampai ke titik di mana saya bisa keluar tanpa merasa cemas.”
Perempuan berusia 23 tahun itu menambahkan bahwa ia memutuskan untuk berbicara di depan umum tentang fobia aneh nya tersebut untuk mendorong orang lain yang menderita ketakutan yang tidak biasa seperti dirinya, tidak malu dan mencari bantuan profesional.