1. Penjara Aranjuez (Spanyol)
Penjara Aranzurez merupakan salah satu penjara yang ada di Spanyol. Hal yang membedakan penjara yang terletak 40 kilometer di sebelah selatan Madrid. Ini dengan yang lainya adalah karena penjara ini sangat ramah dan nyaman. Bukan saja untuk para tahanan, hal tersebut juga berlaku untuk para keluarga tahanan.
Ada wilayah yang disebut F-1 atau area bintang lima yang terdiri dari 36 sel dicat warna lembut seperti biru dan hijau serta bergambar beberapa tokoh kartun dari Disney. Ada pula tempat bermain anak serta ruangan untuk perawatan bayi. Ide kreatif tersebut timbul karena banyaknya balita yang harus berpisah dengan orang tuanya yang menjadi narapidana. Untuk menanggulangi hal tersebut, dibuatlah wilayah dalam penjara yang sangat ramah terhadap keluarga. Sekarang mereka dapat merawat sang anak tanpa takut memberikan kesan bahwa orang tua mereka dipenjara. Penjara ini memiliki 36 unit sel untuk keluarga. Namun, hanya 16 buah yang kini ditempati.
2. Penjara Justizzentrum Loeben (Austria)
Penjara Justizzentrum Loeben merupakan komplek pengadilan dan tahanan di Leoben, Styria, Austria. Penjara yang juga sering disebut Justice Center ini dibuat pada November 2004 dan didesain oleh arsitek kenamaan Joseph Hohensinn. Penjara ini terdiri dari 205 sel dan sekarang semuanya penuh. Penjara ini cukup unik, karena lebih terlihat seperti mall ketimbang rumah tahanan. Memiliki model yang futuristik dengan material kaca tembus pandang di banyak bagiannya.
Selain itu dalam penjara ini juga terdapat dua tulisan yang sangat menarik. Yang pertama bertuliskan “Setiap manusia terlahir bebas, setara, dalam hak dan kewajiban. Kalimat ini diambil dari Kovenan Internasional atas Hak Sipil dan Politik. Tulisan kedua bertuliskan “Setiap orang, dikarenakan kebebasannya, harus diperlakukan secara manusiawi dan penuh rasa hormat. Sejalan dengan tulisan tersebut, fasilitas yang terdapat dalam penjara ini pun terbilang cukup mewah dan mungkin bisa disetarakan dengan hotel bintang 5.
3. Penjara San Pedro (La Paz, Bolivia)
Penjara San Pedro merupakan penjara yang terdapat di kota La Paz, Bolivia. Penjara yang merupakan rumah dari 1.500 tahanan ini berbeda dari penjara kebanyakan. Di sini uang dari para tahanan sangat menentukan. Bagi tahanan yang memiliki banyak uang bisa hidup nyaman seperti orang normal di sini. Maklum saja, penjara terbesar di Bolivia ini bisa dibeli bak membooking hotel atau menyewa rumah kontrakan.
Penjara ini tak ada bedanya dengan kampung mini seperti di luar penjara, ada pasar, kantin, restoran, hotel, bengkel dan lain-lain. Selain itu di penjara San Pedro juga terdapat tempat permainan seperti meja biliard, poker, catur video games. Yang lebih uniknya lagi, semua fasilitas tersebut dikelola sendiri oleh para tahanan.
Penjara ini sendiri terbagi menjadi delapan sektor, yang tiap sektornya berbeda kelas, dari yang paling mewah hingga yang sederhana. Dengan uang US$ 1.000-1.500 selama masa hukuman, para tahanan dapat menempati sel paling mewah di penjara ini. Tahanan yang mampu membayar sejumlah uang tersebut akan dimanjakan dengan fasilitas layaknya hotel, seperti kamar mandi dalam, dapur, televisi kabel, dan pemandian air panas.
Tapi untuk para tahanan yang tidak memiliki uang, mereka mau tidak mau harus hidup berdesakan dalam satu sel, biasanya terdiri dari 5 orang dalam 1 selnya. Dalam penjara yang sangat unik ini, keluarga dari para tahanan bisa keluar masuk sesuka hati mereka, bahkan menginap pun boleh. Anehnya lagi, polisi tidak ikut campur terhadap segala aktifitas yang ada dalam penjara.
4. Penjara Cebu (Filipina)
Penjara yang terletak di Provinsi Cebu, Filipina, ini cukup populer di youtube. Pasalnya dalam penjara Cebu para tahanannya sangat mahir dalam hal menari. Hal ini bermula ketika penasehat keamanan pemerintah Cebu yang juga sekaligus kepala penjara Cebu, Byron F Garcia mempunyai ide kreatif untuk membuat program latihan menari bagi para tahanan.
Lantas semua napi di penjara berkapasitas 1.500 orang ini pun melakukan tarian massal dengan kostum khas penjaranya yang berwarna oranye. Tarian tersebut direkam oleh sang kepala penjara, kemudian diunggah ke youtube. Video yang pertama kali diunggah pada tahun 2007 itu pun sontak mendapat perhatian dunia dan langsung membuat penjara ini cukup populer. Dalam video tersebut para napi menari seperti zombie dengan diiringi lagu berjudul Thriller dari Michael Jackson.
Seiring tenar video tersebut, penjara Cebu pun menjadi salah satu tempat wisata yang menampilkan tarian para tahanannya. Tidak hanya itu kaos orange yang mereka gunakan pun kini dijual sebagai cinderamata untuk para turis.
