Sulitnya mencari pekerjaan dan kondisi ekonomi yang sedang lesu membuat banyak orang mencari alternatif pekerjaan . Kondisi ekomoni yang sulit tidak hanya terjadi di Indonesia saja , bahkan di negara maju seperti Jepang pun juga merasakan perlambatan ekomoni tersebut . Namun ditengah perlambatan ekomoni ada sabuah industri yang terus bertumbuh subur , yaitu bisnis hiburan malam . Hal inilah yang banyak membuat para pria di Jepang memilih masuk ke dunia hiburan malam dengan menjadi gigolo , diantara banyaknya gigolo di Jepang ada seorang pria yang disebut sebagai kaisar gigolo dia adalah Roland pemuda berusia 25 tahun dari Kabuchiko kota Tokyo .
Sebelum dikenal sebagai kaisar gigolo Roland menjadi pria penghibur di sebuah klub malam di pinggiran kota Tokyo saat usianya masih 18 tahun . Di sana banyak para wanita menggunakan jasanya untuk menemani minum hingga sampai ke urusan ranjang .
Karena ingin mendapatkan penghasilan yang lebih besar , Roland kemudian bertekat untuk memperbaiki penampilannya . Setiap hari Ia rajin ke gym untuk membentuk otot – otot tubuhnya , selain rajin ke gym Roland juga memperbaiki fasionnya agar tampil lebih elegan , tak cukup sampai disitu saja operasi plastik pun dia lakukan untuk memperbaiki penampilan fisiknya .
Perubahan itulah yang akhirnya menjadikan nilai jual Roland bertambah tinggi , Ia pun kemudian hijrah ke klub malam papan atas di kota Tokyo . Ia pun kebanjiran job dari para wanita sosialita klub malam di Tokyo , ditengah ketenarannya tersebut Roland memanfaatkannya untuk menggeruk uang dari para kliennya .
Bahkan pada tahun 2017 lalu saat hari ulang tahunnya Roland mendapatkan kado dari seorang klien sebesar 10 juta yen , atau sekitar 1,3 milyar rupiah setelah 3 jam kencan bersamanya . Selama karirnya sebagai kaisar gigolo Roland penrnah mendapatkan penghasilan sebesar 5,5 milyar rupiah hanya dalam waktu satu bulan saja .
Ketenarannya sabagai kaisar gigolo juga membuat banyak rumah produksi film dewasa Jepang tertarik untuk memakai jasanya sebagai bintang porno . Namun hingga saat ini Roland belum berniat untuk masuk ke bisnis film dewasa tersebut karena masin ingin menjaga privasi pribadinya .
