Rabu, 25 September 2019

5 Hal Gila yang Hanya Bisa Kamu Temukan di Thailand

Hal unik tentu saja bisa kita temui di manapun kita berapa. Namun di antara banyak negara di Asia Tenggara, Thailand jadi salah satu yang paling familiar bagi orang-orang Indonesia selain Malaysia dan juga Singapura. Beberapa buktinya adalah banyaknya orang-orang Indonesia yang pergi ke Negeri Gajah putih, serta film-film Thailand yang ternyata cukup laku di sini.

Kita boleh bilang sudah tahu seluk beluk negara ini, tapi pasti masih ada banyak hal yang belum diketahui. Misalnya saja tentang nama asli ibukota Thailand, Bangkok, yang ternyata tak karuan panjangnya. Ya, kota ini memiliki nama panjang resmi yang gila, yakni ‘Krungthepmahanakhon Amonrattanakosin Mahintharayutthaya Mahadilokphop Noppharatratchathaniburirom Udomratchaniwetmahasathan Amonphimanawatansathit Sakkathattiyawitsanukamprasit’. Sangat panjang, sampai susah napas ketika membacanya.

Nah, tak hanya nama panjang yang aneh, masih banyak lagi hal-hal unik dan gila lainnya yang hanya bisa ditemukan di negara satu ini. Simak ulasannya berikut.

1. Waspada Kepada Wanita Cantik Asal Thailand

Hasil gambar untuk Waspada Kepada Wanita Cantik Asal Thailand

Ada salah satu hal yang paling ikonik dari Thailand. Ya, ladyboy alias para pria yang jadi wanita. Di Indonesia juga ada sih, tapi di Thailand levelnya lebih ekstrem. Hal tersebut bisa dilihat dari penampilan mereka yang benar-benar sangat cantik. Bahkan begitu cantiknya, wanita-wanita Thailand sendiri sampai mengaku iri.

Hal ini harus jadi perhatian bagi para pria yang ingin berkunjung ke sana. Sangat susah membedakan antara wanita asli dan juga ladyboy karena dalam segala hal keduanya begitu sama. Tak hanya fisik tapi juga gesture. Tapi, tetap ada kok cara untuk membedakannya, salah satunya dari cara mereka memilih toilet. Para ladyboy meskipun tampilannya cewek tapi mereka masih pakai toilet pria.

2. Keluarga Raja yang Super Sensitif

Hasil gambar untuk Keluarga Raja yang Super Sensitif

Setiap negara punya aturan soal kebebasan bicara. Di Indonesia kita bisa berkata apa pun, bahkan termasuk menyindir-nyindir presiden. Di negara lain tentu beda aturannya. Misalnya Thailand yang ternyata aturan soal kebebasan bicara begitu ketat. Salah satunya adalah larangan untuk membicarakan keluarga raja.

Bagi siapa pun yang melakukan hal ini pelakunya akan dihukum berat. Pasalnya ia dianggap sama seperti menghina. Konteks membicarakan keluarga raja ini luas. Tak hanya lewat tulisan-tulisan, dengan like sebuah status yang menghina kerajaan, itu sudah termasuk penghinaan dan bakal dikenai hukuman. Sangat ketat dan tegas pemerintah Thailand soal ini. Kalau di Indonesia sih sepertinya bebas-bebas saja.

3. Topi Anti Contek Ala Thailand

Hasil gambar untuk Desa Ban Kok Sa-Nga , Manusia Hidup Bersama Ular Layaknya Kawan

Mencontek ternyata jadi wabah yang mendunia, termasuk pula di Thailand. Tapi, kebiasaan buruk ini sepertinya berangsur-angsur turun setelah pihak-pihak terkait di sana memberlakukan regulasi khusus. Ya, mereka yang sedang menempuh ujian harus memakai topi mirip kacamata kuda ini untuk menghindari aksi saling contek.

Aksi ini cukup sukses karena siswa memang jadi sangat susah untuk mencontek. Tapi, ketika foto di atas di-post di media sosial, netizen pun protes. Alasannya, topi tersebut mirip dengan milik kuda, alhasil, kesannya seperti merendahkan para siswa. Regulasi ini sendiri katanya sudah dihilangkan karena banyaknya protes yang ada.

4. Pasar Ekstrim Ala Thailand

Hasil gambar untuk Pasar Ekstrim Ala Thailand

Berbelanja di pasar-pasar Indonesia itu cukup ngeri lho. Terutama kalau kita belanja di pasar yang sampai meluber ke badan-badan jalan, risikonya besar. Angkot, ojek, metromini senantiasa bisa mengancam kita. Tapi, sebahaya-bahayanya pasar di Indonesia, masih lebih mengerikan yang ada di Maeklong, Thailand, ini.

Bagaimana tidak bahaya, pasar ini berdiri di atas rel-rel kereta api ya masih dipakai. Jadi, ya, ancamannya tak lagi angkot tapi kereta api! Para pedagang di sini sebenarnya tahu kalau berdagang di daerah itu sangat berbahaya. Namun, mereka punya cara unik untuk bisa menghindari kereta apinya. Ya, mereka membangun toko yang bisa dilipat-lipat, sehingga ketika kereta datang dagangan aman. Bagaimana nasib para pembeli? ya pastinya cari aman sendiri dong hehehe.

5. Desa Ban Kok Sa-Nga , Manusia Hidup Bersama Ular Layaknya Kawan

Hasil gambar untuk Desa Ban Kok Sa-Nga , Manusia Hidup Bersama Ular Layaknya Kawan

Di Tiongkok ada sebuah desa yang setiap penduduknya memelihara ratusan ular di pekarangan rumahnya. Ularnya sendiri bukan untuk peliharaan sebenarnya, mereka diternak untuk pada akhirnya dibunuh dan dimanfaatkan tubuhnya. Nah, di Thailand desa semacam ini juga ada, tapi ular di sana tak pernah dibunuh, justru jadi sahabat baik.

Ban Kok Sa-Nga, penduduk desa ini begitu mencintai ular dengan sepenuh hati. Semua orang di sini mencintai ular, bahkan termasuk para bocah-bocah yang seakan tak pernah takut ketika bermain dengan ular-ular di sana. Bahkan jika ular-ular peliharaan penduduk desa ini mati, mereka juga bakal sangat sedih. Gara-gara hal unik ini, akhirnya banyak wisatawan yang mengunjungi Ban Kok Sa-Nga.
Share: