1. Bentuk stik PS1 merepresentasikan grafis 3D dari PS1 sendiri.
Sebelum era PS1, sebagian besar stik konsol itu bentuknya semacam datar dan kotak gitu. Nah, Teiyu Goto(sang pencipta) pikir kalau sebuah stik itu seharusnya sesuai dengan kemampuan grafis game yang rilis di konsol tersebut. Sebenarnya desain yang dia ajukan banyak ditentang oleh para petinggi Sony, tapi Presiden Sony saat itu Norio Ohga(yang juga kebetulan mantan pilot)suka dengan desain-nya karena mengingatkannya pada roda pengontrol pesawat terbang.
2. Playstation Adalah Hasil Dari Kolaborasi Gagal Antara Sony dan Nintendo
Sebenarnya, Playstation awalnya di desain bukan sebagain Konsol independen tapi hanya sebagai CD-ROM addon-nya Super Nintendo. Karena satu dan berbagai alasan termasuk tentang pembagian profit antara kedua bela pihak, akhirnya Nintendo memutuskan untuk hengkang dari proyek tersebut. Ditinggal seorang diri, Sony tetap kekeuh melanjutkan proyek ini dengan mengembangkan CD-ROM mereka sendiri yang akhirnya berubah menjadi Playstation 1(PSX) yang kita kenal sekarang. Dari add-on jadi Konsol emang mantaf dah Sony.
3.Kolaborasi Kedua Yang "Layu Sebelum Berkembang".
Pasca "putus" dari Nintendo, Sony sempat mengajak Sega America untuk berkolaborasi namun ide ini di veto oleh BoD Sega Jepang. Mereka berkilah kalau rencana kolaborasi itu adalah rencana yang "bodoh" karena Sony tidak tahu cara membuat hardware yang baik . Pada akhirnya anggapan kalau sony tidak tahu terbukti salah dan Sony mampu menghasilkan salah satu konsol terlaris sepanjang masa.
Kalau kejadian kolaborasinya, bakalan jadi add-on lagi nih PS
4. O, Δ, X & □ Punya Makna Tersendiri
Selain desain yang beda dari pada yang lain Teiyu Goto juga meninggalkan cara tradisional untuk melabeli stik konsol dengan huruf A,B,C,D. Beliau malah menggunakan empat simbol berbeda dimana Δ yang mewakili sudut pandang pemain, terus □ untuk mengakses menu atau dokumen dalam game lainnya, dan tombol O dan X yang masing-masing mewakili "ya / benar" atau "tidak / salah ". Khusus O dan X, hal in terbalik di negara-negara barat, dimana tombol X menjadi pilihan "action" dan tombol O menjadi pilihan "cancel" .
5. Playstation 1 Berhasil Terjual Sebanyak 102 Juta Unit Di Seluruh Dunia !
Sebelum Sony memutuskan untuk mengakhiri produksi PS1 pada tahun 2006, konsol ini ternyata sudah berhasil terjual lebih dari 100 juta unit atau tepatnya 102 juta unit di seluruh dunia. Selain itu, PS1 punya banyak variasi dari Fat sampe Slim, juga ada yang warna hitam(Net Yaroze), hijau, putih dan bahkan biru gelap yang merupakan limited edition dengan jumlah 100 biji saja emoticon-Big Grin, bahkan pada tahun 2000 penjualannya(versi slim) mengalahkan PS2 yang juga baru baru dirilis di tahun yg sama.
6. Sony Ternyata Pernah Menolak Ribuan Logo Yang Dibuat, Sebelum Memilih Logo Yang Sekarang.
Sebelum memilih Logo yang kita kenal sekarang, dahulu Playstation sempat membuat puluhan logo yang bakal menjadi logo dari playstation 1 sendiri. Biarlah Gambar yang berbicara.
diantara semua logo ini mana yang paling menarik selain logo PS yang sekarang?
7. Let's do it together - Net Yaroze
Tahun 1997, Sony merilis Net Yaroze yaitu konsol spesial yang ditujukan bagi para Developer indie. Dilihat dari spesifikasinya, Net Yaroze kurang lebih sama dengan Playstation yang dipakai buat pengembangan PS1(Non Indie).
Pada dasarnya,Net Yaroze adalah development kit yang memungkinkan kita untuk mengembangkan game kita sendiri dengan catatan bisa program sendiri dan ternyata bisa dipasarkan . Playstation khusus untuk pengembang indie ini di jual dengan harga sekitar $750.
Semua game yang dibuat dari Net Yaroze, bisa dibagi secara gratisi di forum yang dibuat oleh Sony. Game yang paling terkenal menurut ane ada 2 yaitu: Fatal Fantasy and Terra Incognita , soalnya yang game tersebut buatan, Mitsuru Makiyama.
8. Maskot PS1 untuk Amerika sebenarnya adalah PolygonMan
Yes, sebenarnya Sony America berencana untuk pakai logo ini, tapi nggak jadi. Alasannya kenapa logo ini dipilih sebelumnya adalahh karena PS1 adalah tentang 3D gaming, maka dipilihlah Polygon Man yang merupakan karakter polygon 3D dan merepresentasikan 3D itu sendiri, Nah, kemudian kenapa tidak jadi dipakai dan digantikan oleh Crash Bandicoot? Karena, ketikas Ken Kutaragi, mastermind-nya PS1 pertama kali lihat demo dari PolygonMan dia langsung jadi "gila", dan merasa kurang sreg dengan mantan mascot PS1 ini, jadi ditolak deh. Meskipun begitu bertahun tahun setelahnya, Polygon Man akhirnya muncul lagi sebagai boss terakhir di PlayStation All-Stars Battle Royal.
9. Atari Pernah Mengancam Sony ke Pengadilan
Salah satu alasan kenapa PS1 bisa laku di US dan berbagai belahan dunia yaitu karena harga yang cukup murah di banding kebanyakan pesaingnya, salah satunya yaitu Atari dengan konsolnya Jaguar. Playstation 1 di US dijual seharga $299, seratus dollar lebih murah dari Sega Saturn. Nah, sebagai saingan Atari pastinya merasa terancam dong dengan hadirnya konsol murah dan berkualitas ini. Atari beralasan kalau Sony sengaja melakukan dumping. Meskipun diancam, tapi Sony tetap tidak gentar dan tetap menjual PS1 di US seharga $299, dan selanjutnya Atari tinggal sejarah a.k.a bangkrut.
