Rabu, 18 September 2019

5 Buku yang Dilarang Beredar

Buku yang dilarang di dunia ini memang sangat banyak, mungkin tidak terhitung. Alasan dari pelarangan beredarnya buku-buku tersebut bermacam-macam, mulai dari isi cerita yang mengandung unsur kekerasan sampai hal-hal yang menyinggung masalah rasial. Berikut adalah beberapa buku yang terkenal dan dilarang untuk beredar di beberapa negara.

1. American Psycho

Hasil gambar untuk American Psycho

American Psycho adalah novel karya Bret Easton Ellis, yang diterbitkan pada tahun 1991. Novel ini menceritakan seorang protagonis yang bernama Patrick Bateman, seorang pengusaha di Manhattan yang menjadi pembunuh berantai. Sebelum dan setelah novel ini dipublikasikan, novel ini sudah banyak menuai kontroversi, dikarenakan isi dari novel tersebut memiliki tingkat kekerasan grafis yang sangat ekstrim dan juga mengandung unsur penyiksaan seksual. Sang penulis novel ini pun banyak menerima kritikan pedas dan surat kebencian bahkan sampai ancaman pembunuhan. Sampai saat ini novel American Psycho ini tidak bisa dibeli oleh orang berusia dibawah 18 tahun di beberapa negara.

2. The Da Vinci Code

Hasil gambar untuk The Da Vinci Code

Novel ini merupakan karangan Dan Brown, seorang penulis asal Amerika dan diterbitkan pada 2003. Buku ini adalah salah satu buku terlaris di dunia dengan 36 juta eksemplar dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa, termasuk Indonesia. Isinya menceritakan bahwa gereja katolik telah terlibat dalam konspirasi untuk menutupi cerita Yesus yang sebenarnya. Ini menyiratkan bahwa Vatikan dengan sadar mengetahui sedang hidup dalam suatu kepalsuan, tetapi mengerjakan sesuatu demi menjaga kekuasaannya. Para penggemar memuji bahwa buku ini kreatif, walaupun kritikus juga menyerang dengan mengatakan ketidakakuratannya dan tulisan yang buruk, dan mengutuk pendirian yang kontroversial pada peran gereja kristen.

3. Lolita

Hasil gambar untuk novel Lolita

Waktu pertama kali diluncurkan tahun 1955, novel ini langsung diprotes karena dianggap tidak etis dan tidak bermoral. Isinya sebenarnya bagus, ada lucu, sedih, senang, tapi kenyataan bahwa karakter utamanya Humbert adalah seorang pedofilia yang jatuh cinta pada anak berumur 12 tahun bernama Dolorez Haze menyebabkan dilarang di banyak negara, seperti negara Perancis, Inggris, Argentina, dan Selandia Baru, mereka menyebut kalau buku tersebut mengandung hal tidak senonoh, cabul, sarat dengan unsur pornografi dan tidak layak untuk disebarluaskan. Padahal saat pertama kali terbit, novel ini laris manis, dalam tiga minggu pertamanya buku ini sudah terjual sebanyak 300.000 ekslempar.

4. The Adventures of Huckleberry Finn

Hasil gambar untuk The Adventures of Huckleberry Finn

Buku yang terbit pada tahun 1885 ini ditulis oleh Mark Twain. Menceritakan persahabatan antara anak laki-laki kulit putih dengan seorang budak. Buku ini telah dilarang di perpustakaan seluruh Amerika. Alasannya karena karakter orang yang diceritakan dalam buku ini dianggap kasar, seorang pencuri, suka berbicara kotor, memberontak dan melarikan diri dari rumah. Dalam buku ini pengarang juga menuliskan 200 kata negro, sehingga ditakutkan akan menyinggung ke arah rasial. Buku ini juga ada dalam daftar American Library Association’s sebagai ‘buku yang paling sering ditentang’. tetapi walaupun sering ditentang, buku kotroversial ini menempati urutan pertama sebagai buku yang paling sering dibaca.

5. The Satanic Verses

Hasil gambar untuk The Satanic Verses

Novel karya Salman Rushdie, diterbitkan tahun 1988, sebagian terinspirasi dari kisah hidup Muhammad. Judulnya merujuk pada apa yang bakal kita ketahui sebagai ayat-ayat setan. Dalam novel ini, tokoh utamanya bernama Mahound (kemungkinan besar merujuk pada Muhammad) dengan dua tokoh utama lainnya Gibreel Farishta dan Saladin Chamcha. Di Britania Raya, novel ini diterima dengan baik oleh para kritikus. Namun bagi komunitas muslim, novel ini menghasilkan kontroversi yang luar biasa. Sebuah fatwa dikeluarkan terhadap penulis oleh pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Khomeini. Hadiah $1juta diajukan kepada siapa saja yang membunuh Rushdie dan $3juta jika pembunuhnya adalah warga Iran.
Share: