Sabtu, 21 September 2019

4 Fakta Unik Rambut Kemaluan Yang Jarang Diketahui

Hasil gambar untuk 4 Fakta Unik Rambut Kemaluan Yang Jarang Diketahui

Rambut kemaluan merupakan rambut paling sensitif bagi manusia yang tumbuh subur di area terlarang. Bisa dibilang jika rambut satu ini adalah rambut pemalu yang tidak boleh tampak di muka umum, jika sampai terlihat mungkin pemiliknya akan merasa sangat malu. Di masyarakat banyak beredar mitos yang mungkin salah terkait rambut kemaluan. Untuk itu berikut kami hadirkan beberapa fakta unik tentang rambut kemaluan yang mungkin belum pernah teman dengar sebelumnya. Semoga bermanfaat.

1. Rambut Kemaluan Berhenti Tumbuh Pada Ukuran Tertentu

mugkin teman mengira jika rambut kemaluan proses pertumbuhannya sama dengan rambut kepala kita. Jika tidak dicukur secara berkala maka tumbuhnya akan menjadi sangat panjang. Mungkin karena anggapan tersebut, banyak orang yang setiap bulannya kerap memotong bulu kemaluan agar tak tampak panjang ketika diraba atau dilihat. Namun ternyata hal tersebut hanya mitos belaka, faktanya rambut kemaluan tidak akan tumbuh sampai panjang apalagi sampai gondrong. Rambut kemaluan akan berhenti tumbuh saat panjang rambut tersebut sudah mencapai antara 0,5-2 inci. Rambut kemaluan yang sudah mencapai batasan panjangnya akan rontok dengan sendirinya dan diganti dengan rambut baru yang tumbuh dengan sendirinya.

2. Rambut Kemaluan Pengaruhi Libido

ada mitos yang mengatakan bahwa lebatnya bulu kemaluan tanda orang tersebut tidak perhatian dan tidak peduli dengan pasangan. Dan orang paling tak suka ketika berhubungan intim dengan orang yang punya bulu kemaluan yang lebat. Faktanya mungkin agak berbeda, jika terkait suka tidak suka mungkin akan tergantung dengan selera. Namun jika dilihat dari bukti ilmiah bulu kemaluan ternyata pengaruhi libido, lebatnya rambut kemaluan justru pertanda jika libido orang tersebut tinggi. Hal tersebut karena pengaruh feromon (Kelenjar sebaseus, yang ada pada ujung/bantalan rambut kemaluan).

3. Rambut Kemaluan Sumber Bakteri

mungkin pernah mendengar anggapan bahwa rambut kemaluan tidak boleh dicukur. Alasannya bermacam-macam, mulai dari pamali sampai fungsi dari rambut kemaluan adalah filter bakteri biar tidak masuk ke kemaluan. Untuk yang terakhir mungkin bisa dikatakan hal tersebut sepenuhnya salah. Faktanya rambut kemalua merupakan sarang untuk dapat berkembang biak jika tidak dirawat kebersihannya dengan baik. Jika tidak di potong dan rambut dibiarkan kotor begitu saja, maka bukan tak mungkin berbagai jenis bakteri akan tumbuh dan berkembang biak disana.

4. Rambut Kemaluan Berbeda dengan Rambut Kepala

selama ini mungkin banyak yang beranggapan jika rambut kepala seseorang akan sama dengan rambut kemaluannya. Namun faktanya hal tersebut tidaklah sama, Keduanya memiliki warna yang berbeda. Dikatakan jika seseorang terlahir dengan rambut pirang atau coklat, maka warna rambut kemaluan tidak ikut pirang. Warna rambut kemaluan justru sama persis dengan warna alis Anda. Hanya saja ketebalannya yang berbeda.
Share: