Gosip. Siapa yang tidak tahu kata yang satu ini. Banyak diantara kita yang sangat suka melakukan aktivitas yang satu ini. Gosip adalah suatu berita atau kabar yang belum tentu berlandaskan pada fakta atau kenyataan. Gosip bisa saja kabar yang benar atau bisa juga kabar yang tidak benar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kabar yang masih diragukan kebenarannya.
Meski memiliki konotasi yang negatif dimata masyarakat, entah mengapa aktivitas bergosip atau bergunjing masih sangat senang dilakukan oleh manusia.
Gosip biasanya disampaikan dari mulut ke mulut. Namun seiring perkembangan zaman, gosip juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan Grup di Aplikasi pesan instan seperti WhatsApp atau Telegram.
Namun ternyata aktivitas nge-gosip itu tidak selamanya buruk loh. Ini dia beberapa fakta mengenai Gosip.
1. Gosip Sudah Ada Sejak Zaman Manusia Purba
Beberapa waktu lalu TS menemukan sebuah Pdf buku yang cukup menarik yang berjudul "Sapiens, Sejarah Singkat Umat Manusia dari Zaman Batu Hingga Perkiraan Kepunahan" yang ditulis oleh Yuval Noah Harari.
Menurut buku tersebut, ternyata bergosip melekat dalam identitas manusia bahkan sejak zaman nenek moyang kita "Homo Sapiens". Gosip membantu Homo Sapiens kuno dalam membentuk kawanan yang lebih besar dan yang lebih stabil. Dengan gosip, manusia purba da[pat mengetahui siapa pemimpin mereka, kepada siapa mereka harus percaya dan siapa yang harus mereka hindari untuk meperoleh keselamatan.
2. Gosip Ternyata Memiliki Manfaat
Ternyata bergosip mempunyai manfaat bagi kesehatan fisik dan juga psikologis. Menurut Rob Willer seorang peneliti dari Universitas of California, Barkeley, mengatakan bergosip dapat mengatasi prasangka negatif sehingga dapat mengatasi stres atau depresi dengan cara lebih positif.
Menyebarkan informasi tentang seseorang yang berperilaku buruk dapat membuat diri merasa lebih baik dan menenangkan stres. Ketika orang-orang melihat seseorang berperilaku buruk detak jantung akan meningkat. Ketika menceritakan hal tersebut kepada orang lain, maka detak jantung kembali menjadi normal.Hal tersebut baik untuk kesehatan karena membantu menghilangkan stres dan pikiran negatif.
Selain itu, ketika menyampaikan perilaku buruk seseorang kepada orang lain, maka secara tidak langsung anda mengingatkan orang lain agar perilaku buruk seseorang tersebut tidak merugikan mereka.
3. Hukuman Bagi Para Peng-Gosip Zaman Dulu
Zaman sekarang, ber-gosip sah-sah saja dilakukan tanpa ada hukuman yang menghantui para peng-gosip. Zaman dulu orang yang suka bergosip ria dihukum dengan mengunakan alat khusus. Alat tersebut berupa sejenis topeng yang terbuat dari besi. Topeng tersebut dirancang agar para penggunanya tidak banyak bicara. Apabila masih tetap dipaksakan banyak bicara, maka topeng tersebut akan melukai lidah sipenggunanya. Orang yang lewat dengan menggunakan alat ini akan dihina dan diludahi.
Ternyata bergosip mempunyai manfaat juga. Meski begitu, sebaiknya kita menghindari yang namanya gosip. Para peneliti juga mengatakan orang yang menjadi sumber gosip dipandang menjadi orang yang tidak baik. Oleh karena itu lebih baik menjadi pendengar saja daripada menjadi sumber berita gosip.
