Sabtu, 06 Juli 2019

WAW !! Sepotong Keju Biru Ini Seharga Rumah Lho

Hasil gambar untuk Keju Biru Ini Seharga Rumah Lho


Ngomongin masalah keju pasti yang ada dipikiran kalian keju warna kuning atau putih ya? Pasti kalian udah pernah mencoba makan keju tersebut ya? Toh sekarang keju dapat dibeli dan dimakan semua kalangan masyarakat dari yang perekonomiannya rendah sampai tinggi.

Iya keju yang biasa sebagai pelengkap atau bahan tambahan makanan seperti roti, jagung, dan sebagainya.

Nah, kalau keju biru kalian pernah makan belum? Atau jangan-jangan baru dengar kali ini. Ane juga baru denger dan tentunya belum pernah makan. Biarin kudet tentang dunia kuliner, yang penting sekarang udah tahu.

Ngliat harganya aja udah bikin puyeng. Harga keju biru tersebut Rp230 juta. Punya uang segitu aja gak, apalagi beli? Kalau dibeliin keju biasa udah dapat banyak sekali. Mau diriin pusat kulakan keju udah bisa.

Keju Cabrales merupakan salah satu jenis keju biru yang paling penting dan paling dikenal diseluruh penjuru dunia. Pantas dong kalau harganya sangat mahal.

Keju Cabrales berasal dari pabrik keju Valfríu dengan berat 2,62 kg terjual dengan harga fantastis senilai 14.300 euro atau nyaris Rp230 juta. Keju ini merupakan pemenang Cabrales Cheese Competition 2018. Keju terjual dalam sebuah acara pelelangan pada 26 Agustus 2018. 

Keju Cabrales ini memang dari segi warna dan teksturnya tidak menarik, tapi bukan tanpa alasan keju ini menduduki rekor termahal di dunia. Menarik keju yang biasakan gan sist, soalnya keju ini berwarna biru keputihan.

Untuk mendapatkan keju termahal ini perlu perjuangan yang tidak singkat karena matang secara alami di gua pegunungan Picos de Europa. Area ini tak bisa dijangkau dengan mobil dan perlu jalan kaki sekitar dua kilometer untuk mengambil.

Tidak hanya proses pengambilan yang lama dan butuh tenaga ekstrak. Tapi proses untuk menjadi kejupun sangat lama sekali, bayangkan hanya sekitar tiga sampai enam bulan. Segitu kog hanya ya gan sist, lama menurutku. Perlu sabar sekali dalam malakukan perawatan dan dilakukan setiap pekan. Perawatan dari menggosok, membalikkan, mendorong hingga keju matang sempurna. Nah, setelah matang sempurna keju baru bisa diambil.

Keju dapat dipanen paling cepat 3 bulan bahkan bisa sampai 6 bulan. Itulah bedanya keju Cabrales dengan keju biasa. Kalau keju biasa prosesnya gak selama dan serumit itu.

Cobalah bayangin jika kalian jadi pegawainya keju cabrales sanggupkah harus berjalan sekitar dua kilometer untuk melakukan perawatan? Kalau dilihat dari fakta sih kayaknya aras-arasan. Ke rumah tetangga atau warung gak ada setengah kilometer aja naik motor. Apalagi kalau suruh bawa kejunya saat ngambil, pasti banyak ngeluh apalagi ditambah jalan pegunungan.Tapi bisa jadi sanggup, semangat, dan kuat ngejalanin karena mengharap imbalan gaji.

Semua akan menjadi ringan, jika imbalannya terlihat nyata.
Share: