Siapa yang tidak kenal bayam? Sayuran hijau ini adalah makanan yang mudah ditemukan dan disukai banyak orang. Kandungan nutrisi yang tinggi, terutama zat besi, membuatnya sering direkomendasikan sebagai asupan nutrisi yang sehat. Tapi tahukah Anda jika bayam adalah bahaya rahasia, terutama jika dikonsumsi berlebihan dan tidak higienis? Apa bahayanya? Lihatlah di bawah ini.
1. Penyerapan Mineral yang Buruk
Konsumsi berlebihan bayam dapat mengganggu kapasitas penyerapan mineral di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan asam oksalatnya yang cukup tinggi, di mana bisa mengikat mineral penting seperti kalsium, magnesium, seng, dan lain-lain. Ketika mineral tidak bisa diserap dengan baik, maka berisiko menghambat fungsi normal sistem pencernaan, dan yang terburuk adalah menyebabkan berbagai penyakit terkait ketahanan tubuh.
2. Memicu Gangguan Perut
Bayam merupakan sumber makanan yang kaya serat. Tapi, kamu perlu tahu bahwa saluran pencernaan butuh waktu cukup lama untuk mengolah serat tersebut. Apalagi, jika kamu jarang mengonsumsi sayur, sekalinya menyantap bayam, maka penyesuaiannya pun bisa lebih lama. Akibatnya bisa memicu sejumlah gangguan lambung, seperti pembentukan gas di perut, kembung, kram dan bahkan sembelit, jika menyantapnya berlebihan.
3. Diare
Dalam kasus terburuk dari gangguan gastrointestinal (saluran pencernaan) yang disebabkan oleh bayam, tubuh bisa mengalami diare ringan hingga sedang. Lagi-lagi ini disebabkan oleh kesulitan usus dan lambung dalam mencerna serat yang dikandung oleh bayam. Di saat penyesuaian sulit inilah, terkadang muncul luka yang memicu diare, sehingga serat gagal diserap sempurna oleh tubuh.
4. Batu ginjal
Bayam mengandung banyak purin. Ini merupakan kelompok senyawa organik tertentu, yang ketika tertelan ke dalam tubuh dalam jumlah berlebih, bisa memicu gejala asam urat. Jika tidak segera disadari, kondisi ini bisa berakibat sangat buruk, yakni memicu asam urat berlebihan, sehingga meningkatkan pengendapan kalsium di ginjal. Akibatnya bisa membentuk batu ginjal berukuran kecil sampai sedang.
5. Alergi
Meski jarang, bayam terkadang bisa menimbulkan reaksi alergi. Sayuran ini mengandung histamin, yang dapat menyebabkan beberapa efek pseudoallergic ringan. Efek ini biasanya membuat lidah menjadi kelu dan muncul bintik putih. Terkadang juga memicu sedikit bintik di tengkuk dan area-area gelap.
6. Bisa Sangat Berancun
Telah dilaporkan bahwa beberapa daun bayam utuh dapat menyebabkan reaksi toksika. Apabila terkontaminasi dengan Escherichia coli atau E. coli melalui pupuk organik, pestisida atau air irigasi, sayuran berdaun hijau ini dapat menyebabkan keracunan, yang bahkan dapat menyebabkan kematian. Selain itu, bayam rebus juga tidak bisa dibiarkan berlama-lama, karena reaksi kimia alaminya bisa mengganggu sistem pencernaan, memicu diare, dan bagi penderita kondisi khusus, bahkan bisa memicu sesak nafas.
