Keseharian Anda mungkin memakan burger, sandwich, roti, cake, gorengan atau spaghetti adalah makanan yang umum untuk dimakan. Namun bagaimana jika makanan yang Anda makan adalah makanan super unik seperti serangga yang dimakan hidup-hidup?
Ternyata makanan yang tidak biasa atau yang kita sebut super unik ini, banyak memiliki manfaat untuk kesehatan lho! Jadi walaupun bikin enek banyak manfaat yang bisa Anda ambil.
Yuk simak 5 makanan super unik yang “hidup” ini:
1. Ulat Sagu
Mungkin dengan mendengarnya dan membayangkannya saja sudah membuat kita ingin muntah, atau bahkan tidak bisa dibayangkan. Tapi ternyata tidak seburuk itu lho untuk memakan ulat sagu. Makanan yang satu ini bisa Anda temukan di daerah Papua, bahkan makanan ini juga disajikan sajian khas Papua. Ulat ini berasal dari batang pohon sagu.
Memang keunikan Papua tidak hanya terletak pada kebudayaan seperti pakaian dan tariannya saja tetapi juga makanananya. Tidak asing lagi jika Sagu menjadi makanan pokok Papua. Sagu sudah menjadi makanan khas Papua sejak dahulu kala. Tetapi jika ulat yang ada dalam Sagu menjadi makanan apakah ini bisa untuk dikonsumsi?
Alasan utama ulat sagu dapat dikonsumsi karena kandungan proteinnya yang banyak yakni sekitar 9,34% dan mengandung beberapa asam amino seperti: asam glutamat (2,72%), asam tirosin (1,87%), asam aspartat (1,84%), lisin (1,97%), dan methionine sebanyak (1,07%).
Ulat sagu ini berasal dari pohon sagu yang ditebang lalu diambil sarinya, dan pada batangnya dibiarkan membusuk hingga timbullah ulat sagu. Biasanay ulat sagu bisa di konsumsi secara langsung, ataupun dibakar seperti sate, bisa juga dicampurkan dengan nasi sebagai lauk yang tidak kalah tinggi proteinnya dengan daging ayam. Jadi tidak ada salahnya mencoba kudapan khas Papua satu ini.
2. Sannakji
Sajian berikut merupakan pangan mentah khas dari negeri Korea. Sajian ini biasanya banyak dihidangkan direstoran laut khas Korea, atau biasanya juga disediakan di bar-bar untuk dimakan bersama Soju. Sannakji merupakan ikan mentah yang sangat popular di Korea. Hidangan ini terbuat dari nakji yang dalam bahasa Indonesia adalah gurita kecil.
Sajian ini merupakan potongan gurita yang masih hidup, jadi pada tentakelnya masih bergerak. Lalu dibubuhi dengan minyak wijen dan disantap bersama dengan serutan daun bawang dan beberapa saus ringan lainya.
Karena Gurita ini masih hidupnya, jika disajikan diatas piring tentakelnya akan bergerak-gerak. Bahkan jika ukuran guritanya tidak terlalu besar, Sannakji disajikan utuh dengan kepala gurita yang masih hidup.
Bagi sebagian orang kudapan ini termasuk kudapan yang aneh bahkan cenderung ekstrem dan tidak biasa untuk dikonsumsi. Karena rasanya yang cenderung amis dan masih bergerak-gerak membuat orang awam tidak mau mengonsumsi kudapan yang satu ini.
Padahal menurut orang Korea kudapan satu ini termasuk dalam kudapan yang lezat dan menyehatkan, karena belum terlalu banyak melewati proses masak. Tapi untuk Anda yang awam dengan masakan ini, harus berhati-hati karena bisa tersedak.
3. Bulu Babi
Siapa yang tidak mengetahui makanan ini, walaupun duri pada bulu babi membahayakan bahkan bisa beracun bagi tubuh, tapi ternyata isi dari Bulu Babi dapat dimakan bahkan ketika mentah. Asal hati-hati ketika memegangnya, atau jika Anda tidak ingin tertusuk Anda bisa memotong Bulu Babi tersebut.
Ternyata hewan yang memiliki nama lain Sea Urchin ini sudah banyak dikonsumsi oleh orang Eropa. Untuk ukuran hasil laut yang melimpah, menemukan Bulu Babia tau Landak Laut ini tidaklah susah. Khususnya di kepulauan Nusa Tenggara dan Sulawesi cukup mudah untu menemukan Bulu Babi. Bahkan bulu babi dari Indonesia ini juga digunkaan untuk Ekspor ke Negara-negara tetangga.
Alasan Bulu Babi dapat dikonsumsi karena rasanya yang hampir mirip dengan Tuna atau Salmon yang dibuat Sashimi. Daging lunaknya berwarna kuning dengan cita rasa yang sangat gurih jika dikonsumsi secara langsung (sashimi). Bahkan di Jepang, hewan yang memiliki duri ini mengandung banyak manfaatnya.
Seporsi berukuran 100-gram daging mentah dari bulu babi (landak laut) mengadung 172 kalori dan sedikit lemak. Landak laut ini juga mengandung Omega-3 yang dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko detak jantung yang tidak normal.
Hampir keseluruhan satu porsi daging bulu babi (landak laut) ini mengandung lemak tak jenuh, yang baik untuk kesehatan tubuh. Lemak tak jenuh yang ditemukan di landak laut ini mampu menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh.
4. Odori Ebi
Makanan unik yang dimakan mentah ini berasal dari Jepang. Yaps Jepang memang terkenal akan makanan mentahnya, karena menurut mereka jika makanan laut di masak malah akan merusak cita rasa asli yang dimilikinya.
Salah satunya Odori Ebi, atau bisa dikatakan Baby Prawn. Odori Ebi adalah makan sejenis sashimi yang berisi bayi udang, yang biasanya kulit dan kepalnya sudah dibuang. Harga yang ditawarkan oleh Odori Ebi ini juga biasanya mahal.
Cara makannya adalah udang dicelupkan dalam Sake, atau minuman alcohol Jepang, untuk membuat Odori Ebi lebih mabuk jadi mudah dan tidak terlalu amis ketika dimakan. Harga yang ditawarkan cukup mahal karena, Chef yang menyediakan makanan ini harus cepat dan terampil, jika tidak cita rasa Odori Ebi akan mudah berubah.
5. Noma Salad
Salad yang satu ini berbeda dengan salad yang biasanya disajikan dengan Salmon, Tuna atau Breast Chicken. Salad satu ini berasal dari daerah Kopenhaegen, Denmark. Noma Salad sebenarnya adalah Salad Semut.
Salad Semut? Apakah semut bisa dijadikan salad? Buktinya banyak restoranrestoran kelas dunia yang mulai menyediakan menu ini. Memang menurut banyak orang makanan ini cenderung unik. Salad ini dibuat dengan semut hidup yang diletakkan diatas sayuran segar dan beberapa krim. Semut yang mereka pakai sebelumnya sudad didinginkan terlebih dahulu, jadi semut jalannya melambat.
Bahkan untuk menyantap salad unik ini Anda harus merogeh kocek yang cukup dalam yakni berkisar $300. Sangat mencengangkan bukan?
